Berpartisipasi
dalam kegiatan masyarakat merupakan jalan masuk ke dalam pengenalan nilai
kerukunan yang diwariskan bersama. Takjilan adalah salah satu acara Masjid
dalam rangka membuka puasa bersama.
Kehadiran kami dalam acara itu
memberikan warna berbeda dari yang biasanya. Jemaah yang hadir dalam takjilan
itu tentu saja mempertanyakan keberadaan kami karena kami berlima mengenakan jas
almamater Sanata Dharma. Kami pun segera berbaur dengan para muda mudi yang
bertugas menyiapkan makanan di tenda yang letaknya persis di depan Masjid.
Pengalaman kami dalam acara takjilan
berbuka puasa bersama warga menunjukkan bahwa masyarakat Tembi sangat terbuka
dengan para tamu yang berkenan menggabungkan diri. Pada kesempatan itu,
terlihat beberapa turis asing turut menyaksikan acara takjilan. Pada wajah
mereka terlihat ekspresi penuh kekaguman ketika menyaksikan kelompok muda mudi
membagikan kotak
makanan dan gelas berisi minuman kepada jemaah yang hadir. Ada apa dibalik
takjilan Tembi? Dapat
diakui bahwa takjilan Tembi bermuatan makna kesatuan dan kerukunan. Keterlibatan
kami mempertegas kerukunan.
Meskipun takjilan dapat disaksikan di tempat lain,
tetapi takjilan yang terjadi di Tembi memiliki nilai kesakralan religius
tersendiri. Unsur
kebersamaan mendapat posisi sentral karena siapapun yang bertamu dan berniat
menyaksikan ritus keagamaan tersebut diberi kesempatan bergabung bersama. Kami
yang mendapat kesempatan itu merasa bangga karena bisa mengalami secara
langsung dan ikut berbuka puasa bersama warga. Bagi Anda yang ingin menyaksikan
acara takjilan Tembi datanglah pada masa
ibadah puasa dan Anda akan menemukan makna spiritual dan kebersamaan di
dalamnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar