Senin, 07 Juli 2014

Merasakan Kemeriahan Takjilan Tembi


   Berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat merupakan jalan masuk ke dalam pengenalan nilai kerukunan yang diwariskan bersama. Takjilan adalah salah satu acara Masjid dalam rangka  membuka puasa bersama. Kehadiran kami  dalam acara itu memberikan warna berbeda dari yang biasanya. Jemaah yang hadir dalam takjilan itu tentu saja mempertanyakan keberadaan kami karena kami berlima mengenakan jas almamater Sanata Dharma. Kami pun segera berbaur dengan para muda mudi yang bertugas menyiapkan makanan di tenda yang letaknya persis di depan Masjid.


         Pengalaman kami dalam acara takjilan berbuka puasa bersama warga menunjukkan bahwa masyarakat Tembi sangat terbuka dengan para tamu yang berkenan menggabungkan diri. Pada kesempatan itu, terlihat beberapa turis asing turut menyaksikan acara takjilan. Pada wajah mereka terlihat ekspresi penuh kekaguman ketika menyaksikan kelompok muda mudi membagikan kotak makanan dan gelas berisi minuman kepada jemaah yang hadir. Ada apa dibalik takjilan Tembi? Dapat diakui bahwa takjilan Tembi bermuatan makna kesatuan dan kerukunan. Keterlibatan kami mempertegas kerukunan.
             Meskipun takjilan dapat disaksikan di tempat lain, tetapi takjilan yang terjadi di Tembi memiliki nilai kesakralan religius tersendiri. Unsur kebersamaan mendapat posisi sentral karena siapapun yang bertamu dan berniat menyaksikan ritus keagamaan tersebut diberi kesempatan bergabung bersama. Kami yang mendapat kesempatan itu merasa bangga karena bisa mengalami secara langsung dan ikut berbuka puasa bersama warga. Bagi Anda yang ingin menyaksikan acara takjilan Tembi  datanglah pada masa ibadah puasa dan Anda akan menemukan makna spiritual dan kebersamaan di dalamnya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar